Dan saya muak dengan kebijakan-kebijakan serta hukum-hukum yang ada di negara ini.
hukum sepihak, pengadilan "tumpul" bahkan para rampok berdasi pun dilindungi oleh aparat dan pemerintah.
inikah kehidupan ? ? saya skeptis bisa tetap bertahan hidup dengan kondisi-kondisi seperti ini.
Sepertinya negeri ini telah di setting untuk dihidupi oleh kaum-kaum kapitalis yang kaya raya dengan harta yang melimpah, lihat saja pekerjaan yang resmi disini hanya menjadi pekerja kantoran, pejabat pemerintahan dan lainnya sedangkan kaum miskin usaha dengan berdagang di tertibkan, pengemis pun sama, jadi PSK di razia seolah negeri ini anti dengan kemiskinan.
Satu hal yang saya tak habis pikir, penertiban dan razia itu bagian dari program memberantas kemiskinan. trus kalau mereka tak berdagang dan berusaha mereka bisa jadi kaya dan terjauh dari kemiskinan ? ?
Akhirnya saya menemukan jawaban dari program-program kebijakan pemerintah itu, dan jawabannya adalaaaaahhh "jeng jreeeng" negeri kita ini sedang memberantas orang miskin dan bukan kemiskinan.
jika tak ada orang miskin maka negara lain tidak tahu kalau negara kita miskin.
Terenyuh hati saya melihat banyak nya musibah negeri kita tercinta ini, hati saya sakit ketika sang kepala negara berkata "Saya turut prihatin!". tapi lihat saat negara lain yang terkena musibah, begara kita langsung menggelontorkan uang puluhan miliar rupiah. untuk apa ? ? ya sudah jelas agar negara lain memuji negara kita dan ternyata memang benar setelah itu hampir seluruh negara di eropa dan asia memuji Indonesia.
Pintar bukan ? ? Indonesia memberantas kemiskinan di mata negara lain padahal jauh didalam negeri kita masih banyak kemiskinan dan kelaparan.
saya mengkritisi karena saya peduli, bukan ingin menghina atau mencaci.
alangkah baiknya jika kita memberantas kemiskinan mulai dari dalam, karena kemiskinan akan benar-benar terasa berkurang walaupun tak bisa dipungkiri kalau kemiskinan takkan bisa hilang, tapi setidaknya kita berusaha mengurangi nya.
persetan dengan statement negara lain, yang jelas jangan sampai kita terlihat bagus di negara lain tapi dianggap 'busuk' oleh rakyat sndiri.
suatu negara takkan berdiri tanpa rakyat dan pemerintahan yang berdaulat.
dan kepada pemerintah, saya mohon agar dengarkan suara kami.
kami diam bukan berarti takut, tapi kami menghargai apa yang kalian telah lakukan.
coba untuk lebih membuka mata, hati dan telinga kalian karena kebijakan kalian membuat ami muak karena hanya menguntungkan sepihak
* Post oleh: YUSUF SOLIHIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar